Pangkalpinang,VissionNews.Com- Festival Literasi Kota Pangkalpinang dibuka dengan apresiasi khusus dari Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin, kepada para jurnalis yang hadir. Dalam suasana hangat dan riuh tepuk tangan, ia menyebut wartawan sebagai “penulis sejati” sekaligus lokomotif utama penggerak literasi di masyarakat.
“Siapa pelaku literasi yang paling utama? Wartawan. Mereka ini setiap hari menulis pagi, siang, sore, malam,” ujar Prof. Saparudin disambut tepuk tangan dan tawa ringan para jurnalis, Senin (17/11/2025).
Ia menambahkan, meskipun bukan dalam bentuk buku, tulisan-tulisan wartawan justru menjadi bagian penting dalam mencerdaskan publik.
Menurutnya, kemampuan menulis tidak mungkin hadir tanpa aktivitas membaca, mendengar, dan menelaah informasi. Karena itu, ia menyebut wartawan sebagai contoh paling nyata tentang disiplin literasi. “Kalau ada yang belum tentu menulis setiap hari itu kita-kita ini. Wartawan pasti menulis,” ujarnya sembari memberikan salam literasi khusus untuk insan pers.
Apresiasi tersebut sekaligus menjadi pengantar pembukaan Festival Literasi Kota Pangkalpinang. Di tengah diskusi mengenai literasi digital, kebiasaan membaca, hingga peran perpustakaan, Prof. Saparudin menegaskan bahwa literasi bukan hanya program, tetapi praktik hidup yang dijalani setiap hari.
“Kalau masyarakat ingin melihat contoh konsistensi membaca dan menulis, lihatlah wartawan. Setiap hari mereka memompa denyut literasi lewat berita-berita yang disajikan,” katanya.
Festival Literasi turut dihadiri komunitas literasi, guru, mahasiswa, pelaku seni, hingga Bunda Literasi yang baru saja dikukuhkan. Dalam kesempatan itu, Wali Kota kembali mengingatkan bahwa semangat membaca dan menulis harus terus digelorakan.
“Gerakan membaca mungkin dimulai dari perpustakaan, tetapi gerakan mencerdaskan publik berjalan setiap hari dari tangan para wartawan,” tutupnya.









