Pangkalpinang,VissionNews.Com- Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna, meninjau langsung pelaksanaan Metode Operasi Wanita (MOW) dalam rangka Pekan Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Salin, Minggu (30/11/2025). Kegiatan ini merupakan kerja sama Pemerintah Kota Pangkalpinang dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Dzakirah, dengan pendanaan berasal dari APBN.
Dessy mengungkapkan bahwa target MOW tahun 2025 sebanyak 44 aseptor. Hingga saat ini, Pemkot telah menyelesaikan tindakan kepada 30 orang. Pada hari ini, 11 peserta menjalani operasi, sehingga tersisa 4 orang lagi untuk mencapai target.
“Tidak hanya untuk perempuan, pelayanan KB juga tersedia untuk laki-laki melalui metode vasektomi. Dari target 4 orang, Kota Pangkalpinang justru melampaui dengan capaian 8 aseptor,” jelas Dessy.
Untuk memberikan semangat kepada para peserta, Pemkot juga menyalurkan insentif bagi aseptor serta paket bantuan sembako berupa beras, gula, dan tepung yang didukung oleh Bank Sumsel Babel. “Tujuan kegiatan ini untuk menekan 4T jangan terlalu dekat, terlalu tua, terlalu muda, dan terlalu banyak. Kita harapkan laju pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan, sekaligus berdampak baik bagi perekonomian keluarga,” ujarnya.
Owner RSIA Dzakirah, Tutut, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung kegiatan pelayanan KB hingga target tercapai. “Kami juga bekerja sama dengan para bidan untuk mengecek kesehatan peserta secara berkala,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pangkalpinang, Agustus Afendi, menyebut capaian MOW hingga akhir November tinggal menyisakan tiga aseptor lagi untuk memenuhi target.
“Untuk Metode Operasi Pria (MOP), kemarin kita menjadi yang terbaik se-Provinsi Babel. Dari target empat, kita berhasil mencapai delapan aseptor laki-laki,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya kini tengah mengejar capaian implan dan IUD agar hasilnya sejalan dengan target 2025. “Pekan pasca salin masih berlangsung hingga 30 Desember. Pelayanan tetap berjalan, tidak hanya di rumah sakit, tetapi juga di fasilitas kesehatan lainnya bersama para kader,” ujarnya.
Agustus turut menyampaikan apresiasi kepada Wakil Wali Kota Pangkalpinang yang telah memberikan dukungan berupa paket sembako kepada peserta. “Ini menjadi motivasi bagi para aseptor agar lebih bersemangat mengikuti program KB,” pungkasnya.









