Pangkalpinang,VissionNews.com- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Pangkalpinang, Hidayat, kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan warga binaan.
Dalam pengarahan yang diberikan, ia mengajak seluruh warga binaan untuk menjadikan Lapas sebagai titik nol untuk memulai kehidupan yang lebih baik. Sabtu (30/11/2024).
“Lapas ini adalah titik nol, tempat kita memulai kembali dengan langkah baru. Jadikan masa ini sebagai waktu introspeksi dan peluang untuk menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke masyarakat,” ucap Hidayat.
Ia juga mengapresiasi kepada warga binaan yang telah berkontribusi menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas. Ia menilai, kondisi yang kondusif di lingkungan Lapas tak lepas dari kerja sama antara petugas dan warga binaan.
Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh warga binaan yang telah membantu menciptakan suasana lapas yang aman dan nyaman. Ini bukan hanya untuk kami, tapi juga untuk kalian semua.
Hidayat juga membuka ruang dialog dengan warga binaan. Ia ingin mendengar masukan dan pendapat mereka terkait pelayanan, program pembinaan, integrasi, hingga remisi.
Menurutnya, keterbukaan komunikasi ini sangat penting demi meningkatkan kualitas pembinaan di Lapas.
Kami di sini untuk mendengarkan kalian. Jika ada masukan terkait pembinaan, remisi, atau program integrasi, sampaikan kepada kami.
“Kami ingin memastikan semua warga binaan merasa aman, terlayani dengan baik, dan siap menghadapi masa depan,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan warga binaan untuk menjaga kesehatan, mengikuti setiap program pembinaan dengan sungguh-sungguh, dan memanfaatkan waktu di Lapas untuk memperbaiki diri.
Jagalah kesehatan kalian, patuhi aturan, dan gunakan waktu di sini untuk belajar dan berkembang.
“Apa yang kalian lakukan sekarang akan menentukan kehidupan kalian setelah bebas nanti,” tuturnya.
Ia berharap seluruh warga binaan dapat menjalani masa pembinaan dengan penuh semangat.
“Jadikan Lapas sebagai tempat lahirnya perubahan positif, dan membangun kehidupan yang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya.