Pangkalpinang,VissionNews.com- Dalam rangka mengimplementasikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bangka Belitung, Kunrat Kasmiri, bersama Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Pangkalpinang, Hidayat, dan jajaran memberikan bantuan sosial berupa produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta hasil ketahanan pangan kepada keluarga Warga Binaan dan Warga Binaan yang bebas.
Bantuan sosial ini terdiri dari produk UMKM seperti getas dan ampiang ikan, serta hasil panen jagung dari program ketahanan pangan yang dikelola oleh Lapas Pangkalpinang.
Langkah ini tidak hanya menunjukkan komitmen Lapas Pangkalpinang dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, tetapi juga merupakan bentuk nyata kontribusi warga binaan dalam menghasilkan produk berkualitas yang memiliki nilai ekonomi.
Kadivpas Kantor Wilayah Kemenkumham Babel, Kunrat Kasmiri sangat mengapresiasi inisiatif Lapas Pangkalpinang dalam memanfaatkan potensi warga binaan untuk mendukung program ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata dalam mengoptimalkan hasil produksi warga binaan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ucap Kunrat, Jumat (13/12/2024).
Sementara itu, Kalapas Pangkalpinang, Hidayat menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan warga binaan melalui, pelatihan dan kegiatan produktif dan berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang memberikan manfaat tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga masyarakat luas.
“Produk UMKM seperti getas dan ampiang ikan, serta hasil ketahanan pangan berupa jagung, adalah bukti nyata bahwa pembinaan di Lapas Pangkalpinang dapat memberikan dampak positif,” ucapnya.
Selain mendistribusikan produk UMKM dan hasil ketahanan pangan, bantuan sosial ini juga difokuskan kepada keluarga warga binaan dan warga binaan yang bebas.
Hal ini merupakan bagian dari penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat.
“kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus produktif selama masa pembinaan,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaborasi, Lapas Pangkalpinang terus berupaya mewujudkan program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat sekaligus memberdayakan warga binaan.
“Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mengimplementasikan 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM untuk menciptakan pemasyarakatan yang lebih progresif dan bermanfaat bagi semua pihak,” ujarnya.