Pangkalpinang,VissionNews.Com- Masih banyak pekerja yang belum mendaftar Jamsosnaker khususnya pekerja yang Bukan Penerima Upah (BPU), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pangkalpinang terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat melalui program Universal Coverage Jamsosnaker (UCJ).
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) baik itu Penerimaan Upah (PU) maupun Bukan Penerima Upah (BPU) sebanyak 70.426 dan peserta yang aktif hanya 29.040 atau 41,23 persen.
Hal ini mendapat sorotan dari Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti. Menurutnya masih banyak pekerja yang belum mengetahui tentang UCJ.
Mereka menganggap hanya penerima upah saja yang harus mendaftarkan Jamsosnaker padahal yang bukan penerima upah juga bisa mendaftarkan ke Jamsosnaker.
“Apalagi sekarang cakupannya diperluas, tidak hanya pekerja penerima upah saja tetapi pekerja yang bukan penerima upah atau siapa pun boleh mendapatkan Jamsosnaker tersebut,” ucap Amrah Sakti, Selasa (20/05/2025).
Ia menjelaskan bahwa saat ini jumlah pekerja PU dari 47.010 peserta yang aktif hanya 24.286 atau 51,66 persen. Sedangkan pekerja BPU dari 23.416 peserta yang aktif hanya 4.754 atau 20,30 persen.
Dan yang belum tercover pekerja PU sebanyak 22.724 pekerja dan pekerja BPU sebanyak 18.8662 pekerja, jadi totalnya yang belum terlindungi per hari ini sebanyak 41.386 pekerja.
“Kebanyakan yang belum tercover dari BPU adalah para pelaku UMKM. Jadi bagi pekerja yang belum mendaftar sebagai peserta, segera daftarkan ke UCJ, agar pekerja maupun masyarakat terlindungi,” ujarnya.
Diketahui Universal Coverage Jamsosnaker (UCJ) ini adalah program yang bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial yang menyeluruh kepada seluruh pekerja di Indonesia melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Program ini mencakup berbagai jaminan, seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).(ss)