Pj Walikota Pangkalpinang dan Ketua DPRD Pangkalpinang Respons Pidato Kenegaraan Presiden: Fokus pada Kesejahteraan dan Persatuan

oplus_2

Pangkalpinang,VissionNews.Com- Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, menanggapi pidato kenegaraan Presiden RI yang disampaikan di hadapan MPR dan DPR RI hari ini dengan penuh semangat. Dalam pidatonya, Presiden mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, dan Indonesia Maju”, yang menurut Unu Ibnudin mencerminkan semangat kebersamaan dan persatuan seluruh elemen bangsa.

“Presiden mengajak seluruh komponen bangsa  dari unsur politik, pemerintahan, hingga para pengusaha  untuk mengutamakan kepentingan rakyat dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya usai mendengarkan pidato Presiden Prabowo Subianto di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Pangkalpinang, Jumat pagi (15/08/2025).

oplus_2

Ia juga menyoroti ajakan Presiden untuk menghapus kemiskinan dari bumi Indonesia, dengan cara mengelola sumber daya alam seperti bumi, air, dan kekayaan alam lainnya demi kemakmuran rakyat.

“Ini adalah tugas kita bersama untuk mengawal dan memastikan bahwa kemiskinan benar-benar enyah dari negeri ini,” tegasnya.

Unu juga menyampaikan bahwa pada tahun 2045 mendatang, Indonesia diperkirakan akan menjadi negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, di mana 60 persen dari jumlah tersebut merupakan usia produktif.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda agar mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih maju dan mencapai visi Indonesia Emas 2045.

“Momentum HUT ke-80 RI ini menjadi pengingat bahwa kesejahteraan rakyat dan ketenagakerjaan, khususnya bagi usia produktif, adalah hal yang harus diutamakan,” ujarnya.

oplus_2

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza, juga memberikan tanggapannya atas pidato Presiden. Ia menilai pidato tersebut menjadi tonggak awal untuk memperkuat semangat persatuan demi memenuhi kebutuhan hidup masyarakat Indonesia.

“Bangsa yang besar harus diawali dengan persatuan yang kuat. Dengan populasi yang kini menduduki peringkat tiga atau empat terbesar di dunia, komitmen dari seorang Presiden sangat penting dalam membawa bangsa keluar dari keterpurukan,” ungkap Hertza.

Ia juga mengapresiasi capaian Indonesia yang dinilai berhasil menjadi negara swasembada pangan serta menurunkan angka pengangguran secara signifikan. Menurutnya, optimalisasi sumber daya alam harus dilakukan dengan memperhatikan kepentingan rakyat, bukan kepentingan segelintir pihak.

“Kita bangga Presiden menyoroti bahaya keserakahan dalam pengelolaan sumber daya. Komitmen beliau menjadi teladan bagi seluruh rakyat untuk bersama-sama mewujudkan kemakmuran bangsa,” tambahnya.

“Untuk Kota Pangkalpinang sendiri, baik Pj Wako Unu maupun Saya sepakat bahwa arah pembangunan harus sejalan dengan visi nasional. Terlebih, menjelang pesta demokrasi, kami berharap para pemimpin di daerah dapat berkomitmen memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.(Adv/ss).

Share

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *