Pangkalpinang,VissionNews.Com– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Pangkalpinang bekerja sama dengan tenaga kesehatan melaksanakan kegiatan penemuan kasus Tuberkulosis (TBC) melalui metode skrining gejala dan pemeriksaan Chest X-Ray (CXR), Jumat (03/10/2025).
Kegiatan Active Case Finding (ACF) TBC ini merupakan bagian dari program nasional yang dilaksanakan di 253 Rutan, LPAS, Lapas, dan LPKA dengan sumber dana APBN 2025. Tujuannya untuk mencegah dan mengendalikan penyakit menular, khususnya di lingkungan lapas yang memiliki risiko tinggi penyebaran TBC.
Seluruh warga binaan mengikuti pemeriksaan kesehatan secara bergiliran. Tahapan kegiatan meliputi pendataan peserta, skrining gejala dan tanda TBC, pemeriksaan CXR, penentuan terduga TBC, pemberian pot dahak dan pengumpulan spesimen, penginputan data di Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB), hingga pemberian konsumsi.
Kepala Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang, Rina Setiari, menegaskan komitmen lapas dalam menjaga kesehatan warga binaan.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik, termasuk pencegahan dan penanggulangan penyakit menular seperti TBC. Dengan adanya skrining dan chest X-ray ini, diharapkan kasus dapat ditemukan lebih dini sehingga pengobatan bisa segera dilakukan,” ujarnya.
Tenaga kesehatan yang terlibat juga menekankan pentingnya deteksi dini, mengingat keterbatasan ruang dan intensitas interaksi di lapas membuat potensi penularan TBC cukup tinggi.
Kegiatan berjalan lancar dan mendapat respons positif dari warga binaan. Melalui skrining ini, diharapkan angka penyebaran TBC dapat ditekan sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan penghuni Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang.
