Gebyar Esdupan ke-36, SDN 28 Pangkalpinang Gelar Beragam Lomba dan Panen Perdana Hidroponik

oplus_2

Pangkalpinang,VissionNews.Com- SDN 28 Pangkalpinang menggelar kegiatan Gebyar Esdupan ke-36 yang berlangsung meriah dan penuh semangat. Kegiatan tahunan ini diikuti oleh siswa-siswi sekolah dasar se-Kota Pangkalpinang dengan berbagai lomba yang meliputi bidang akademik dan non-akademik.

Beragam perlombaan yang dilaksanakan antara lain membuat cerpen, mewarnai, menggambar, daur ulang, masakan khas Bangka, tartil Qur’an, dai cilik, soccer U-12, cerdas cermat bahasa Inggris, cerdas cermat matematika, dan cerdas cermat IPAS.

Panen perdana Hidroponik

Kepala SDN 28 Pangkalpinang, Suainah, mengatakan bahwa kegiatan Gebyar Esdupan ini telah rutin dilaksanakan setiap tahun dan menjadi ajang kreativitas serta prestasi bagi para siswa.

“Dari tahun ke tahun, HUT Esdupan selalu kami laksanakan. Ini adalah tahun kelima sejak saya bertugas di sini. Awalnya lomba hanya dilakukan di lingkungan sekolah, dan kini sudah berkembang hingga diikuti peserta dari luar Pangkalpinang,” ungkap Suainah, Selasa (04/11/2025).

Kegiatan ini berlangsung selama tujuh hari, dengan puncak acara dan penyerahan hadiah dilaksanakan hari ini. Selain lomba-lomba, SDN 28 juga memperkenalkan inovasi baru melalui kegiatan panen perdana hidroponik, yang menjadi bagian dari program kokurikuler pembelajaran di luar kelas.

“Program hidroponik ini sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun lalu, namun karena anggaran dialihkan ke kegiatan lain, baru bisa terlaksana tahun ini. Kegiatan ini dikelola oleh siswa kelas 4, 5, dan 6 yang secara bergiliran melakukan pembibitan hingga panen setiap bulan,” jelasnya.

Lomba masakan khas Bangka Belitung

Menurut Suainah, hasil panen perdana kali ini akan dibagikan sebagai bingkisan untuk para tamu undangan, dan ke depan hasil panen diharapkan dapat dipasarkan melalui siswa, orang tua, maupun koperasi sekolah (SPPG).

Melalui Gebyar Esdupan ke-36 dan panen perdana hidroponik ini, SDN 28 Pangkalpinang menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang kreatif, berdaya guna, dan berbasis pada pengalaman langsung bagi peserta didik.(ss)

Share

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *