Pangkalpinang,VissionNews.com– Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza terima kunjungan puluhan Sopir Pelabuhan Pangkal Balam untuk menyampaikan aduan mereka terkait perselisihan dengan PT. Malabar Jaya Anugrah.
Ini DPRD Kota Pangkalpinang adalah rumah rakyat, jadi setiap kelompok masyarakat dapat mengadukan nasibnya di gedung DPRD ini.
“Saya juga merupakan perwakilan masyarakat yang siap memperjuangkan hak-hak masyarakat termasuk sopir angkutan pelabuhan,” ucap Abang Hertza, Kamis (02/05/2024).
Semua pihak termasuk pihak PT Malabar Jaya Anugrah tetap harus mempertimbangkan kebijakan yang dibuat agar tidak merugikan mitra kerja lain dalam hal ini para sopir yang menggantungkan hidupnya dari pekerjaan itu.
“Jangan karena ada persaingan usaha sehingga menimbulkan kerugian terutama bagi pihak sopir,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Ankuspel pelabukan Pangkalbalam, Gerson Pingak menjelaskan dengan adanya mediasi ini diharapkan PT. Malabar Jaya Anugrah bisa mencabut kebijakan yang sudah dibuat.
Kemudian tetap kembali melibatkan para sopir dalam pengangukatan barang dari pelabuhan ke pemilik Barang.
Saya atas nama Pribadi dan puluhan rekan rekan sopir sangat berterima kasih kepada ketua DPRD Abang Hertza, karena sudah menyediakan tempat serta menjadi mediator yang adil.
“Terima kasih kepada Ketua Abang Hertza yang sudah bersedia menyediakan tempat mediator para supir pelabuhan Pangkalbalam ini,” ucapnya.
Selanjutnya Direktur PT Malabar Jaya Anugrah, Heri Setiawan menjelaskan bahwa pihaknya berjanji akan kembali membicarakan dengan pihak owner pemilik barang yang menunjuk dirinya untuk melakukan pengangkutan barang.
Nantinya akan diambil keputusan terkait keikut sertaan kembali para sopir truk dalam pengangkutan dan aktifitas bongkar muat dipelabuhan Pangkalbalam.
“Nanti kita tunggu keputusan selanjutnya terkait keikutsertaan kembali para sopir truk,” ujarnya.
Diketahui dalam kunjungan tersebut turut hadir, direktur PT Malabar Jaya Anugrah, Ketua PKBM Pangkalalam, KSOP syahbandar Pangkalbalam, Disnaker Kota Pangkalpinang, Dishub Kota Pangkalpinang, Kapolsek pelabuhan Pangkalbalam serta perwakilan PT Pelindo. (*)