Babel,VissionNews.Com- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kepulauan Bangka Belitung menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan melepas karang buatan atau rumpon di perairan Rebo, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kamis (6/11/25).
Uniknya, rumpon tersebut dibuat dari ribuan knalpot hasil sitaan Ditlantas Polda Babel dari pelanggaran lalu lintas selama periode 2017 hingga 2025.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dirlantas Polda Babel, Kombes Pol Pringadhi Supardjan, bersama jajaran, serta bekerja sama dengan PT Timah Tbk. Pelepasan rumpon dilakukan menggunakan kapal crane yang telah disiapkan di kawasan perairan Rebo.
Kombes Pol Pringadhi menjelaskan, terdapat lima rumpon yang dilepaskan ke laut, yang berasal dari total 2.100 knalpot brong hasil penertiban lalu lintas.
“Ada 2.100 knalpot brong hasil penertiban yang kita buat jadi rumpon. Setelah berkoordinasi dengan pihak terkait, ternyata knalpot ini bisa dimanfaatkan menjadi karang buatan yang bermanfaat bagi ekosistem laut,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen Polri dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya ekosistem laut.
“Ini wujud kepedulian kita terhadap alam agar tetap terjaga. Daripada mubazir, knalpot sitaan kita olah kembali supaya bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” tambahnya.
Ia berharap keberadaan rumpon ini dapat menjadi rumah baru bagi ikan, menjaga kejernihan air, sekaligus mendukung aktivitas nelayan dan wisata bahari di kawasan Rebo.
“Semoga karang buatan ini bisa memperbanyak ikan, mempermudah nelayan, dan bahkan menjadi daya tarik wisata laut ke depannya,” ujarnya.
Selain melepas rumpon, Ditlantas Polda Babel juga melaksanakan kegiatan penanaman puluhan bibit pohon di kawasan Pantai Rebo. Jenis tanaman yang ditanam antara lain bibit jambu mente dan pohon cemara.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Polisi Menyapa”, yaitu upaya Polri menjalin komunikasi dan kedekatan dengan masyarakat melalui kegiatan sosial dan lingkungan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa polisi tidak hanya menegakkan aturan, tapi juga hadir di tengah masyarakat melalui kegiatan positif seperti peduli lingkungan,” kata Pringadhi.
Ia berharap kerja sama antara Ditlantas Polda Babel, PT Timah, Dinas Pariwisata, perangkat desa, nelayan, dan mahasiswa ini dapat memberikan dampak positif bagi kelestarian alam dan pengembangan wisata di Bangka Belitung.
“Kita ingin Bangka Belitung semakin hijau dan asri. Semoga langkah kecil ini bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat dan alam sekitar,” tutupnya.









