Pangkalpinang,VissionNews.Com- Pemerintah Kota Pangkalpinang meresmikan dua unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kecamatan Girimaya, Rabu (10/12/2025) pagi. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna.
Dessy mengatakan, dua unit rumah bantuan tersebut berada di dua kelurahan berbeda. Pertama di Kelurahan Batu Intan milik Ibu Nani (66), seorang janda yang sehari-hari berjualan kue keliling. Sedangkan satu unit lainnya berada di Kelurahan Bukit Besar milik Pak Erik, yang merupakan pegawai PHL di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang.
“Pemerintah Kota Pangkalpinang hari ini meresmikan dua unit bantuan rumah tidak layak huni di wilayah Kecamatan Girimaya. Semoga ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Dessy usai peresmian.
Ia menjelaskan, program RTLH tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pangkalpinang. Pada tahun 2025, Pemkot mengalokasikan pembangunan baru sebanyak lima unit dan pada 2026 ditargetkan meningkat menjadi 10 unit.
“Untuk anggaran pembangunan baru sebesar Rp 83 juta per unit, sementara program peningkatan kualitas rumah dialokasikan sebesar Rp 59 juta,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dessy menyampaikan bahwa Pemkot Pangkalpinang juga telah mengajukan usulan bantuan pembangunan rumah ke pemerintah pusat untuk tahun anggaran 2026. Usulan tersebut, kata dia, sejalan dengan program Presiden RI Prabowo Subianto untuk pembangunan 3 juta rumah, masing-masing mencakup daerah perkotaan, pedesaan, dan pesisir.
“Mohon doa masyarakat Pangkalpinang agar usulan ini dapat disetujui pemerintah pusat,” ucapnya.
Dessy berharap hadirnya program ini dapat meningkatkan kualitas tempat tinggal warga serta memberi kenyamanan dan kesehatan bagi penerima manfaat.
“Semoga masyarakat yang sebelumnya tinggal di rumah tidak layak kini bisa merasakan rumah yang layak, nyaman, sehat, dan membawa berkah,” pungkasnya.
