VissiomNews.com- Renal Winata selaku Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang memaparkan tentang rekapitulasi data kekeringan yang ada di wilayah Kota Pangkalpinang.
Menurutnya berdasarkan data terakhir di Kota Pangkalpinang yang terdampak kekeringan ada sekitar 30 kelurahan yang tersebar di seluruh Kecamatan.
Kemudian untuk umlah warga yang menerima manfaat sebanyak 5.809 jiwa, sedangkan pendistribusian air bersihnya sebanyak 270.500 liter atau 270 ton.
“Sedangkan untuk fasum yang didistribusikan seperti Lapas sebanyak 3 kali dan pesantren ada 10 kali selama terjadinya bencana kekeringan,” ungkap Renal, Kamis (07/12/2023).
Untuk kekeringan terparah, Renal menyebut ada di beberapa Kecamatan, seperti Kecamatan Rangkui, Girimaya dan Bukit Intan.
Hal itu disebabkan karena di daerah tersebut berada di dataran tinggi.
“Sehingga kekeringan terparah melanda di daerah itu,” tuturnya
Ia juga mengimbau kepada suruh masyarakat apabila memasuki musim kemarau tentunya dapat lebih efektif dan efisien lagi dalam penggunaan air.
Dikatakannya kami dari Pemerintah juga saat ini hanya memiliki satu mobil tangki distribusi, sehingga untuk mendistribusikan air keseluruh wilayah kota Pangkalpinang sangat kurang sekali.
“Akhirnya berdampak pada pelayanan kami kepada masyarakat belum begitu maksimal,” ujarnya