Opini Oleh : Bangun Jaya, S.H
Wakil Ketua DPRD Kota Pangkalpinang
Pangkalpinang,VissionNews.Com- Sebagai negara yang besar, membentang garis khatulistiwa dengan letak astronomis berada di antara 6° Lintang Utara sampai 11° Lintang Selatan. Indonesia adalah negara yang senantiasa berproses dan optimis menjadi negara besar bagi dunia internasional.
Proses Indonesia tidaklah mudah dengan segenap lika liku yang ada. Mulai dari fase merebut kemerdekaan, Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi.
Dalam proses tersebut, insan pers menemani perjalanan bangsa, memiliki kontribusi sesuai dengan tantangan pada setiap fase proses Negara Indonesia.
Sebelum kemerdekaan, insan pers yang berasal dari pribumi turut serta mencerdaskan masyarakat nusantara kala itu, menyalurkan aspirasi semangat persatuan untuk meraih kemerdekaan, serta berani mengkritik pemerintahan hindia belanda dan pemerintahan nipon.
Tanpa gerakan dari insan pers yang memiliki keberanian disertai kompetensi intelektual, masyarakat Indonesia akan tetap dibodoh-bodohi penjajah, sehingga jauh dari kata persatuan.
Pasca kemerdekaan, insan pers juga setia mendampingi perjalanan bangsa, menyebarluaskan semangat kemerdekaan untuk tetap utuh, sebab Belanda masih memiliki spirit menguasai kembali Indonesia, bahkan mengadu domba dengan membentuk Republik Indonesia Serikat.
Di era Orde Baru, lagi-lagi insan pers tetap setia untuk bangsa Indonesia. Para pegiat pers senantiasa mentransformasikan pembangunan melalui kanal-kanal saluran informasi baik eletronik maupun cetak.
Dari fase-fase Indonesia ini, insan pers sangat layak disebut sebagai teman rakyat membawa optimisme, semangat persatuan, serta edukasi yang memperluas wawasan untuk tidak tertinggal dengan masyarakat internasional lainnya.
Di era Reformasi, Pers berperan penting dalam mengawal demokrasi di Indonesia, pemilihan Presiden oleh MPR hingga dilakukan langsung oleh rakyat seperti saat ini.
Demokrasi semakin kuat bersama pers, sebagai teman rakyat menyongsong kemajuan.
Dewasa ini, Kota Pangkalpinang yang notabene-nya merupakan etalase Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tentu menjadi pusat pemerintahan serta hilir ekonomi makro.
Insan pers memiliki kontribusi besar dalam menyalurkan informasi, serta mengawal setiap pembangunan baik dari sektor pemerintah maupun swasta.
Pegiat Pers adalah profesi yang mulia, keberadaannya akan terus dibutuhkan masyarakat terutama di Kota Pangkalpinang.
Pertumbuhan pers yang dilatarbelakangi kemajuan teknologi informasi, semakin menjadikannya memiliki peran sentral dalam mentransformasikan informasi.
Perkembangan media online juga turut serta mewarnai perjalanan bangsa, mengambil peran-peran penting dunia jurnalistik.
Peran sentral pers diperkuat oleh Robert Lembke, tokoh pers asal Jerman menyebut “satu diantara masalah dengan sepak bola adalah bahwa satu-satunya orang yang tahu cara bermain harus duduk di dalam kotak pers”.
Artinya, peran pers sangatlah sentral serta menjadi mitra strategis. Kata-kata ini seakan memberi pesan bahwa jauh dalam kotak pers adalah kerugian yang membuat kita gagap dalam setiap permainan baik politik, sosial, budaya, ekonomi, pengetahuan bahkan wawasan.
Selamat memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2025. Insan Pers akan tetap tertanam kuat dalam sanubari masyarakat di Kota Pangkalpinang.
Untuk itu, dengan derap langkah bersama, mari kita songsong Kota Pangkalpinang sebagai salah satu ornamen penting menuju Indonesia Jaya. (*)