Puluhan Kaum Difabel Ikuti Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bawaslu Pangkalpinang

Pangkalpinang,VissionNews.com– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang Gelar Acara Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Tudung Saji, di Grand Safran Hotel, Kamis (01/08/2024).

Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang, Imam Ghozali mengatakan Alhamdulillah pada kesempatan hari ini, kami mengundang 45 orang sahabat disabilitas yang ada di Kota Pangkalpinang.

Kegiatan ini tak lepas dari kerjasama antara Bawaslu beserta seluruh jajaran dan stakeholder terkait, untuk bersama-sama mengawal teman-teman difabel untuk berpartisipatif dalam penyelenggaraan Pilkada nanti.

“Ini keinginan kami bersama dengan seluruh jajaran dan stakeholder terkait agar mengawal teman-teman difabel dalam Penyelenggaraan Pilkada nanti,” ucap Imam.

Dengan diadakannya sosialisasi ini, Ia menyebut bisa membantu teman-teman disabilitas dalam menggunakan hak pilihnya.

Seperti kita ketahui jumlah pemilih disabilitas di Kota Pangkalpinang sebanyak 1.024 pemilihyang nantinya akan kita kawal.

“Artinya melalui tangan-tangan mereka lah Kota Pangkalpinang ini akan tumbuh dan berkembang,” pungkasnya.

Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa untuk penerjemah sendiri kita mendatangkan enterprener yang sudah terverifikasi di Babel.

“Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi hari ini bisa memberi ilmu kepada Panwascam, PKD maupun PTPS yang akan terjun langsung ke TPS nantinya,” ujarnya.

Sementara itu, Wahyu Saputra selaku Anggota Bawaslu Kota Pangkalpinang Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas mengatakan bahwa berkaca dari pemilu serentak pada bulan februari lalu ada beberapa catatan.

Dimana ketika para difabel khususnya yang berkaitan dengan kategori fisik, itu tidak bisa datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya.

“Namun kemarin sudah ada kebijakan yang mana membolehkan petugas KPPS yang diawasi oleh PTPS untuk datang langsung kerumah Difabel tersebut,” ucapnya.

Ia berharap agar KPU Kota Pangkalpinang nantinya untuk membuat TPS ramah disabilitas, guna memperlancar pilkada serentak ini agar mempermudah para Difabel dalam memberi hak suaranya.

“Semoga mereka semua bisa memberikan hak suaranya nanti pada pilkada serentak 2024 ini,” ujarnya.

Share