Babel,VissionNews.Com- Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, hadir dalam Reuni Akbar ke-57 SMA Muhammadiyah Pangkalpinang yang dilaksanakan Auditorium Sofyan Tsauri Universitas Muhammadiyah, Sabtu (19/07/2025).
Ia hadir bukan hanya sebagai pejabat, tetapi sebagai alumni angkatan 1994 yang merasakan langsung suasana haru dan kebersamaan dalam acara tersebut.
Didit mengaku terkejut sekaligus bangga dengan jumlah alumni yang hadir, yang menurutnya mencapai lebih dari seribu orang. Ia menilai, antusiasme tersebut mencerminkan kecintaan mendalam para alumni terhadap almamater mereka.
“Ini di luar dugaan kita semua. Yang hadir hampir seribuan lebih. Alhamdulillah, suasananya luar biasa haru dan penuh semangat. Ini bisa jadi momen awal kebangkitan kembali SMA Muhammadiyah yang dulu dikenal sebagai sekolah unggulan di Pulau Bangka,” ungkapnya.
Didit mengingatkan bahwa SMA Muhammadiyah pernah menjadi pilihan utama masyarakat, namun seiring waktu mengalami penurunan popularitas. Ia mengajak seluruh alumni untuk bersatu dan berkontribusi membangkitkan kembali kejayaan sekolah tersebut.
“Dulu SMA Muhammadiyah adalah sekolah prima dona. Tapi karena berbagai faktor, termasuk perkembangan zaman dan persaingan, posisinya mulai menurun. Kini saatnya kita para alumni bergandengan tangan untuk menjadikan sekolah ini kembali menjadi kebanggaan Bangka Belitung,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar kegiatan reuni ini tak berhenti sampai di sini saja. Didit mendorong agar reuni akbar bisa dijadikan agenda tahunan, sekaligus menjadi wadah lahirnya ikatan alumni yang kuat dan aktif.
“Saya berharap ini jadi awal dari sesuatu yang berkelanjutan. Harus ada ikatan alumni yang terbentuk, yang bisa menjadi motor penggerak dalam membantu sekolah dari berbagai aspek, baik fasilitas, pendidikan, maupun pembinaan siswa,” tambahnya.
Terkait posisinya sebagai Ketua DPRD, Didit menegaskan bahwa kehadirannya dalam acara tersebut murni sebagai alumni. Ia merasa bangga karena dari SMA Muhammadiyah, ia bisa meniti karier hingga menjadi pimpinan lembaga legislatif di tingkat provinsi.
“Hari ini saya bukan hadir sebagai Ketua DPRD, tapi sebagai anak SMA Muhammadiyah. Dan saya bangga, dari sekolah ini saya bisa sampai menjadi Ketua DPRD. Artinya, kualitas pendidikan di SMA Muhammadiyah tidak bisa dipandang sebelah mata,” tegasnya.
Sebagai bentuk kepedulian nyata, Didit menyebut bahwa para alumni telah memulai langkah awal berupa pengumpulan dana dan rencana pertemuan dengan pihak sekolah untuk membahas dukungan yang paling dibutuhkan.
“Langkah pertama kami adalah membentuk forum komunikasi, lalu mengumpulkan dana alumni. Tapi tentu, kami tidak langsung bergerak tanpa arah. Kami akan berdiskusi dulu dengan kepala sekolah, supaya bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran,” jelasnya.
Menutup perbincangan, Didit mengenang masa-masa sekolahnya yang penuh warna, termasuk saat ia dikenal sebagai murid yang cukup bandel.
“Saya ini murid yang paling bandel dulu. Tapi justru karena itu, saya tidak pernah lupa bagaimana saya dibentuk di sini. Saya juga belajar mengaji, dan pernah juara. Semua itu karena didikan SMA Muhammadiyah,” ungkapnya sambil tersenyum.
Didit berharap, semangat reuni ini dapat menyatukan kembali para alumni untuk bersama-sama membawa SMA Muhammadiyah Pangkalpinang menuju masa kejayaan yang baru.(*)
