Selama Dua Pekan, Polda Babel Catat Terjadi 19 Kasus Laka Lantas Dan 1.673 Pelanggar Lalu Lintas

Babel,VissionNews.com- Direktorat Lalu Lintas Polda Bangka Belitung (Babel) mencatat terjadi sebanyak 19 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama dua pekan bulan November tahun 2024.

Demikian hal tersebut disampaikan Kabag Binops Ditlantas Polda Babel Kompol Suhartono.

“Pada minggu pertama terjadi 10 kasus sedangkan pada minggu kedua ada 9 kasus,” ucap Suhartono, Jumat (22/11/2024).

Dipaparkan Suhartono, 19 kasus laka lantas yang terjadi menyebabkan sebanyak 4 korban meninggal dunia, 9 korban luka berat dan 17 korban luka ringan dengan kerugian materil sebesar 95 juta rupiah.

“Untuk minggu ke pertama itu terjadi laka lantas di 3 wilayah masing-masing 4 kejadian di wilkum Pangkalpinang dan Bangka dan 2 kejadian di Bangka Selatan,”paparnya.

“Sedangkan pada minggu kedua ada 4 wilayah yakni 3 kasus di Pangkalpinang, 4 kasus di Bangka dan 1 kasus masing-masing di Bangka Tengah dan Beltim,”lanjutnya.

Untuk pelanggaran lalu lintas, pihaknya mencatat terjadi sebanyak 1.637 pelanggaran sepanjang dua pekan di bulan November ini.

Masing-masing rinciannya diantara lain pada minggu pertama sebanyak 964 pelanggaran sedangkan minggu kedua ada sebanyak 673 pelanggaran.

“Jika dibandingkan minggu pertama dan kedua bulan November terjadi penurunan angka pelanggaran sebanyak 291 pelanggaran,”ucapnya.

Lebih lanjut, dirincikan Suhartono, jenis penindakan yang dilakukan selama dua pekan ini yakni tilang ditempat sebanyak 233 pelanggaran, Etle sebanyak 504 pelanggaran serta teguran ada sebanyak 900 pelanggaran.

Sementara itu, melihat dari data kasus laka lantas dan pelanggaran ini, Suhartono menyampaikan pihaknya akan terus memberikan edukasi serta sosiasasi kepada masyarakat akan pentingnya berkeselamatan dalam berlalu lintas.

Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan kolaborasi dengan instansi terkait untuk menekan angka laka lantas dan pelanggaran lalu lintas ini.

Ini bertahap akan kami evaluasi kedepannya untuk semakin gencar memberikan edukasi baik ke sekolah, tempat keramaian bahkan ke kawasan-kawasan yang dinilai perlu untuk menyampaikan hal ini sehingga masyarakat mengetahui sadar akan pentingnya keselamatan.

“Kita juga menghimbau masyarakat untuk bersama-sama menjadikan keselamatan berlalu lintas sebagai prioritas utama dalam berkendara,” ujarnya.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *