Tarmila Hakim Turun Langsung Pelaksanaan PIN Polio

Pangkalpinang,VissionNews.com– Ketua Pokja 4 PKK Kota Pangkalpinang, Tarmila Wardini Hakim turun langsung dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Jayakusuma, Kelurahan Sriwijaya, Kamis (25/07/2024).

Tampak, istri Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang ini menyapa masyarakat yang melakukan imunisasi tersebut. Dia begitu berbaur dengan para ibu-ibu yang membawa anak untuk di imunisasi.

Menurut Tarmila Hakim, imunasasi polio sangat penting karena polio tidak bisa diobati hanya bisa dicegah dengan imunisasi.

Untuk itu, dia berharap masyarakat Kota Pangkalpinang dapat mengambil kesempat aku udah bawa dompetnya 5000an PIN Polio ini di Posyandu, Puskesmas atau Pelayanan terdekat.

Sasaran PIN Polio ini untuk seluruh anak berusia0-7 tahun dan tidak memandang status imunisasi sebelumnya.

Kita turun langsung melihat pelaksanaan di Posyandu-posyandu karena pemberian imunisasi pada PIN Polio sangat penting untuk mencegah virus polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap.

Tim juga akan terus turun ke posyandu-posyandu untuk memastikan pemberian imunisasi ini mencapai target.

Masyarakat diminta untuk memastikan mendapat imunisasi ini karena virus polio ini masih ada dan harus diputus mata rantai penyebarannya demi melindungi anak-anak yang masih lemah imunitasnya.

Kita rencananya masih akan terus memantau dan turun langsung pada PIN Polio selama dua putaran ini.

“Saya akan koordinasi engan Ketua Pokja dan tim untuk memastikan Posyandu mana yang akan kita kunjungi,”tuturnya.

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio sendiri merupakan gerakan nasional, memberikan perlindungan sejak dini kepada seluruh anak-anak mulai umur 0-7 tahun. PIN Polio akan berlangsung dua putaran pada 23-29 Juli 2024 dan putaran kedua pada 6-12 Agustus.

Polio tidak bisa diobati hanya bisa dicegah dengan imunisasi. Masyarakat terutama yang masih memiliki anak berusia 0-7 thn diharapkan mengetahui bahwa virus polio ini masih ada.

“Kita sebagai kader posyandu dan kader PKK terus mendorong dan memberikan edukasi pentingnya vaksinasi polio bagi anak-anak kita semua,” ujarnya.

Share