Babel,VissionNews.com- Badan pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung gelar Press Release Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di ruang pertemuan kantor BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (01/07/2024).
Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Toto Haryanto Silitonga menyampaikan bahwa hari ini kita mengadakan press release berita resmi statistik untuk tingkat kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk Provinsi Kepulauan Babel Maret 2024.
Dikatakannya bahwa untuk persentase penduduk miskin (Po) Maret 2024 sebesar 4,55 persen, naik 0,03 persen poin dibandingkan kondisi Maret 2023 yang sebesar 4,52 persen.
“Persentase penduduk miskin Provinsi Kepulauan Babel terendah ke-4 setelah Provinsi Bali, Kalimantan Selatan, dan DKI Jakarta,” ungkapnya.
Kemudian persentase penduduk miskin (Po) di wilayah perkotaan = 3,39 persen turun 0,15 persen poin dibanding Maret 2023.
Sedangkan persentase penduduk miskin (Po) di wilayah perdesaan 6,17 persen naik 0,32 persen poin dibanding Maret 2023.
Selanjutnya untuk jumlah penduduk miskin (dalam ribu) adalah jumlah penduduk miskin Maret 2024 Provinsi Kepulauan Babel 69,95 ribu orang naik sebanyak 1,26 ribu orang dibandingkan Maret 2023.
Sedangkan jumlah penduduk miskin di wilayah perkotaan 30,40 ribu orang turun 0,69 ribu orang dibanding Maret 2023.
“Dan jumlah penduduk miskin di wilayah perdesaan 39,55 ribu orang naik 1,95 ribu orang dibanding Maret 2023,” tuturnya.
Sementara itu, untuk garis kemiskinan Maret 2024 Provinsi Kepulauan Babel Rp. 908.397,-/kapita/bulan. Garis kemiskinan Provinsi Kepulauan Babel tertinggi ke-2 se-Indonesia setelah Provinsi Papua Pegunungan.
Garis Kemiskinan Makanan Rp. 663.408,-.Garis Kemiskinan Bukan Makanan Rp. 244.989,-. Seperti beras dan rokok kretek filter merupakan 2 (dua) komoditi penyumbang terbesar terhadap garis kemiskinan.
Untuk indeks Kedalaman kemiskinan (P1) Maret 2024 0,662 naik 0,034 dibanding Maret 2023 dan indeks keparahan kemiskinan (P2) Maret 2024 0,156 naik 0,026 dibanding Maret 2023.
Sedangkan untuk Gini Ratio Maret 2024 0,244 turun 0,001 poin dibandingkan Maret 2023 yang sebesar 0,245.”Dan untuk Gini Ratio, Babel terendah se-Indonesia,” ujarnya.