Bangka Tengah,VissionNews.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) gelar acara Sosialisasi Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah Pemilihan Serentak Tahun 2024, di Hotel Santika, Kamis (08/08/2024).
Ketua KPU Kabupaten Bateng, Supendi Saputra menyampaikan bahwa agenda hari ini tentang sosialisasi pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Bateng pemilihan serentak 2024.
“Saat ini kita sedang dalam proses penetapan Daftar Pemilih Hasil Pemuktahiran (DPHP) dan nanti tanggal 10 Agustus 2024 kita akan mengadakan rapat pleno terbuka untuk penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS),” ucapnya.
Ia juga menyebut dalam pemilu kemarin ada perubahan jumlah pada pemilih, yang dimana sebelumnya kurang lebih 141 ribu mengalami peningkatan sebanyak 145.318 pemilih.
“Artinya ada peningkatan sekitar 4 ribu mata pilih baru yang ada di kabupaten Bangka Tengah,” tuturnya.
“Tetapi apakah nanti jumlahnya bisa bertambah atau berkurang tergantung dari masukan atau tanggapan masyarakat maupun Bawaslu sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT),” tambahnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa untuk bulan ini kita akan dihadapkan oleh proses pencalonan dan nanti pada tanggal 24-26 Agustus 2024 itu proses pengumuman pendaftaran calon.
Sedangkan tanggal 27-29 Agustus, itu pendaftaran Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Bateng.
“Jadi ad waktu 3 hari dalam kita menerima pendaftaran tersebut dan untuk pendaftarannya silakan datang langsung ke Kantor KPU Kabupaten Bateng,” ungkapnya.
Setelah itu ada proses pemeriksaan kesehatan dan untuk pemeriksaan kesehatan dilakukan selama 4 hari mulai tanggal 30 Agustus – 2 September 2024.
Untuk pemeriksaan kesehatan sendiri, pihaknya belum bisa menentukan rumah sakit mana yang nantinya akan dijadikan rujukan untuk pemeriksaan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Bateng.
Nanti kita juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bateng untuk merekomendsasikan beberapa rumah sakit yang ada di Bateng untuk dijadikan rujukan pemeriksaan kesehatan.
“Mudah-mudahan jika memenuhi standart yang ditentukan dalam juknisnya bisa dilaksanakan di Babel,” ujarnya.
