Babel,VisionNews.com- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung gelar acara Press Conference dan Soft Launching Pekan Qris Nasional (PQN) 2024, diSelasar Ruang Tanjung Kalayang Kantor Perwakilan BI Babel, Kamis (08/08/2024).
Dengan tema “Pakai Qris Untuk Indonesia Maju, Pake Qris Biar Dak Ketinggel”
Quick Response Code Indonesia Standard (Qris) adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kepulauan Babel, Rommy Sariu Tamawiwy menjelaskan bahwa PQN dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 12-18 Agustus 2024.
Tujuan dari PQN ini agar masyarakat mengetahui berita tentang Qris agar informasi tersebut sampai keseluruh daerah NKRI sehingga dilaksanakan secara serentak pelaksanaan PQN.
“Dengan slogan Qris nya Satu Menangnya Banyak, ayo pake Qris biar dak Ketinggel,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan rangkaian kegiatan PQN di Babel antara lain Festival Belanja Qris, Pemecahan Rekor Muri 1.079 Lempah Kuning dan PQN Fun Run 5K.
Semua rangakaian kegiatan PQN tidak dipungut biaya atau gratis cukup dengan scan Qris 1 rupiah.
“Untuk festival belanja Qris dimulai dari tanggal 8-15 Agustus 2024, Opening Seremoni di tanggal 12 Agustus 2024 dan Clossing Seremoni di tanggal 18 Agustus 2024,” ungkapnya.
Ia mengatakan dalam opening seremoni nanti pihaknya mengundang seluruh mitra atau stakeholder terkait yang ada di Babel seperti pemerintah, pelaku usaha, tokoh masyarakat dan masyarakat sebagai satu komitmen bersama untuk digitalisasi harus maju.
Ada talkshow interaktif yang dilakukan mengangkat tema Qris Waspada Pinjol Ilegal dan Bahaya Judi Online.
Ada juga sosialisasi edukasi tentang transaksi non tunai, istilahnya sosialisasi Ibu Cerdik dan Bapak sigap pada tanggal 13-15 Agustus 2024
Kemudian untuk clossing seremoni di tanggal 18 Agustus 2024 ada pemecahan rekor muri 1.079 lempah kuning dan Fun Run 5K di halaman Kantor Perwakilan BI Babel.
Ia berharap ditanggal ini puncak kegemuruhan Qris di Babel bisa meledak dahsyat, sehingga banyak orang akan semakin yakin untuk menggunakan digital.
Semoga informasi ini tersebar diseluruh Kabupaten Kota yang ada di Babel, digitalisasi di Babel harus tumbuh dan tidak boleh tertinggal bahkan maju menjadi terdepan.
“Karena dengan teknologi segala sesuatu menjadi mudah dan lebih efisien apalagi dari sisi pembayaran,” ujarnya. (*)