Pangkalpinang,VissionNews.Com- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat pertumbuhan ekonomi daerah ini sebesar 4,09 persen pada Triwulan II-2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/y-on-y). Bila dibandingkan dengan Triwulan I-2025 (quarter-to-quarter/q-to-q), pertumbuhan tercatat lebih tinggi, yakni mencapai 5,55 persen. Secara kumulatif, ekonomi Semester I-2025 tumbuh 4,34% persen dibanding Semester I-2024 (c-to-c).
Dari sisi lapangan usaha, sektor Informasi dan Komunikasi mencatat pertumbuhan tertinggi secara tahunan, yaitu sebesar 13,34 persen, diikuti oleh sektor Jasa Lainnya (12,37 persen) dan Jasa Perusahaan (10,17 persen). Sementara itu, kontraksi terdalam terjadi pada sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib, yang turun 10,82 persen, diikuti oleh Pengadaan Air dan Pengelolaan Limbah (-2,83 persen) dan Jasa Keuangan dan Asuransi (-2,49 persen).
Dari sisi pengeluaran, Ekspor Barang dan Jasa menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dengan lonjakan 27,43 persen (y-on-y). Komponen lain yang juga tumbuh positif adalah Pengeluaran Konsumsi LNPRT (10,30 persen) dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (3,45 persen). Sebaliknya, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami penurunan tajam sebesar -11,77 persen, disusul oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang turun 1,81 persen . Impor yang merupakan komponen pengurang PDRB tercatat tumbuh tinggi, sebesar 30,87 persen.
Secara kuartalan (q-to-q), pendorong utama pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung adalah Jasa Perusahaan yang tumbuh 21,86 persen, disusul Jasa Pendidikan (17,35 persen) dan Transportasi dan Pergudangan (14,77 persen). Di sisi lain, kontraksi terjadi pada sektor Pengadaan Listrik dan Gas (-7,96 persen), Jasa Keuangan dan Asuransi (-3,65 persen), dan Pengadaan Air dan Limbah (-1,77 persen).
Dari sisi pengeluaran, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mencatat lonjakan signifikan sebesar 25,78 persen, diikuti Ekspor (25,52 persen) dan PMTB (2,17 persen). Impor Barang dan Jasa kembali mencatatkan pertumbuhan tinggi sebesar 35,75 persen.
Struktur PDRB Kepulauan Bangka Belitung pada Triwulan II-2025 masih didominasi oleh tiga sektor utama, yaitu: Industri Pengolahan (21,09 persen), Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (20,60 persen), Perdagangan Besar dan Eceran (15,39 persen).
Sementara dari sisi pengeluaran, kontributor terbesar terhadap PDRB adalah: Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (54,09 persen), Ekspor Barang dan Jasa (39,86 persen), Pembentukan Modal Tetap Bruto (22,52 persen).
Secara kumulatif (semester I-2025 dibanding semester I-2024), pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung sebesar 4,34 persen. Tiga sektor usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah Pertambangan dan Penggalian (10,64 persen), Pengadaan Listrik dan Gas (9,54 persen), dan Industri Pengolahan (8,95 persen). Di sisi pengeluaran, Ekspor mencatat pertumbuhan luar biasa sebesar 48,34persen, menjadikannya motor utama pertumbuhan semesteran.
Jika dibandingkan dengan provinsi lain di Sumatera, pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung pada Triwulan II-2025 secara kuartalan (q-to-q) berada di peringkat keempat tertinggi. Namun, secara tahunan (y-on-y) dan semesteran (c-to-c), pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung terendah kedua di antara seluruh provinsi di Pulau Sumatera.(ss)
