Babel,VissionNews.Com- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan Berita Resmi Statistik (BRS) tanggal 01 Agustus 2025, mencatatkan inflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 2,05 persen pada Juli 2025, dengan tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,65 persen dan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,66.
Inflasi tahunan terutama didorong oleh kenaikan harga komoditas emas perhiasan, bawang merah, dan daging ayam ras. Sementara inflasi bulanan banyak disumbang oleh kenaikan harga daging ayam ras, bawang merah, serta ikan kerisi.
Secara wilayah, Kabupaten Belitung Timur mencatat inflasi y-on-y tertinggi sebesar 3,50 persen dan inflasi m-to-m sebesar 1,04 persen. Sementara itu, Tanjung Pandan mengalami inflasi y-on-y sebesar 2,67 persen dan m-to-m sebesar 1,41 persen. Kota Pangkalpinang mencatat inflasi tahunan 1,71 persen dan bulanan 0,46 persen, sementara Kabupaten Bangka Barat mencatat inflasi terendah, yakni 1,18 persen (y-on-y) dan 0,16 persen (m-to-m).
Nilai Tukar Petani Bangka Belitung Naik 2,36 Persen di Juli 2025. Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami peningkatan signifikan sebesar 2,36 persen pada Juli 2025, dengan indeks NTP mencapai 150,84. Peningkatan ini didorong oleh naiknya harga yang diterima petani (It) sebesar 2,96 persen, terutama pada komoditas kelapa sawit, lada/merica, dan cabai rawit.
Sementara itu, harga yang dibayar petani (Ib) juga naik 0,58 persen, disumbang oleh komoditas cabai rawit, bawang merah, dan daging ayam ras.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) juga mencatat kenaikan 2,81 persen menjadi 149,31, didukung oleh kenaikan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) sebesar 0,14 persen menjadi 123,57.
Secara regional, NTP Bangka Belitung menempati posisi keempat tertinggi di Pulau Sumatera setelah Bengkulu, Riau, dan Jambi. Provinsi Aceh mencatat kenaikan NTP tertinggi sebesar 2,70 persen, sedangkan Provinsi Bengkulu justru mencatat penurunan terdalam sebesar -2,81 persen meskipun tetap memiliki NTP tertinggi secara keseluruhan, yakni 194,25.
Penumpang Laut dan Udara di Bangka Belitung Meningkat Tajam pada Juni 2025. Data transportasi menunjukkan lonjakan signifikan pada jumlah penumpang angkutan laut dan udara di Bangka Belitung pada Juni 2025. Jumlah penumpang berangkat melalui angkutan laut mencapai 57,75 ribu orang, naik 84 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang datang juga meningkat 48,69 persen menjadi 47,71 ribu orang.
Untuk angkutan udara, jumlah penumpang berangkat tercatat 71,36 ribu orang (naik 31,16 persen). Penumpang dari Bandara Depati Amir tercatat 49,42 ribu orang (naik 35,04 persen), dan dari Bandara H.A.S Hanandjoeddin sebanyak 21,94 ribu orang (naik 23,20 persen). Sementara itu, jumlah penumpang datang melalui udara mencapai 68,45 ribu orang (naik 21,30 persen).
Sektor Pariwisata Bangka Belitung Tumbuh Positif, Wisnus Naik 82,96 Persen. Jumlah perjalanan wisatawan nusantara (Wisnus) ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Juni 2025 mencapai 431,01 ribu perjalanan, naik 12,33 persen secara bulanan dan melonjak 82,96 persen dibanding Juni 2024.
Jumlah tamu menginap juga meningkat menjadi 52.146 orang (naik 8,61 persen), dengan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang sebesar 25,51 persen, naik 1,95 poin dari bulan sebelumnya. Namun, rata-rata lama menginap sedikit menurun menjadi 1,43 malam dari sebelumnya 1,49 malam.
Ekspor Bangka Belitung Tembus US$975,55 Juta di Semester I 2025. Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Juni 2025 mencapai US$166,65 juta, naik 1,72 persen dibandingkan Juni 2024. Secara kumulatif, ekspor periode JanuariāJuni 2025 mencapai US$975,55 juta, meningkat 64,97 persen secara tahunan (cumulative to cumulative).
Sementara itu, nilai impor pada Juni 2025 tercatat sebesar US$0,65 juta. Total impor semester I mencapai US$4,37 juta, naik 73,63 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Neraca perdagangan bulan Juni 2025 mencatatkan surplus besar senilai US$166,00 juta.(ss)