VissionNews.com- Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memaparkan tentang Inflasi, Nilai Tukar Petani, Ekspor dan Impor, Transportasi dan Pariwisata serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Toto Haryanto Silitonga selaku Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel mengatakan inflasi Kota Pangkalpinang sampai November 2023 mengalami inflasi sebesar 2,75 persen.
Penunjang utamanya inflasi disebabkan oleh komoditas beras, rokok kretek filte, angkutan udara, cabai merah dan bawang merah.
Sedangkan untuk Kota Tanjungpandan tercatat mengalami inflasi ebesar 5,89 persen dan deflasi sebesar 0,21 persen dengan IHK 120,62.
“Penunjang utamanya disumbang oleh komoditas angkutan udara, beras, dan cabai merah,” ucapnya, Jumat (01/12/2023).
Sementara itu andil deflasi penyumbang utamanya oleh komoditas ikan bulat, daging ayam ras, dan ikan tongkol.
Dikatakannya gabungan 2 Kota di Babel tercatat mengalami inflasi sebesar 3,87 persen dan deflasi sebesar 0,04 persen dengan IHK 117,41.
Penyumbang utamanya disumbang oleh komoditas beras, angkutan udara, dan rokok kretek filter.
“Sementara itu andil deflasi penyumbang utamanya disumbang komoditas daging ayam ras, ikan bulat, dan ikan kembung,” tambahnya.
Selanjutnya Toto juga menyampaikan tentang Nilai Tukar Petani (NTP) per November 2023
naik sebesar 0,02 persen dengan indeks sebesar 118,23.
Indeks harga yang diterima petani sebesar 140,86 naik 0,12 persen dan indeks harga yang dibayar petani sebesar 119,14 naik 0,10 persen.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) naik 0,15 persen dengan indeks sebesar 114,78. Indeks Konsumsi Rumahtangga (IKRT) naik 0,15 persen dengan indeks sebesar 118,10.
“Persentase peningkatan terbesar terjadi di kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,64 persen,” ungkap Toto.
Transportasi Angkutan Laut per Oktober 2023 untuk jumlah penumpang yang berangkat sekitar 30,21 ribu orang, naik 6,31 persen dibanding bulan sebelumnya.
Datang sekitar 35,18 ribu orang, naik 8,14 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah barang muat sekitar 407,15 ribu ton naik 33,84 persen dibanding bulan sebelumnya
Sedangkan untuk Blbongkar sekitar 155,44 ribu ton, naik 33,00 persen dibanding bulan sebelumnya.
Transportasi Angkutan Udara per Oktober 2023 untuk jumlah penumpang berangkat dari
Bandara Depati Amir sekitar 51,02 ribu orang, nalaik 8,57 persen dibanding bulan sebelumnya.
Bandara H.A.S Hanandjoeddin sekitar 25,08 ribu orang, turun 0,38 persen dibanding bulan sebelumnya.
Sedangkan untuk jumlah penumpang datang dari Bandara Depati Amir sekitar 53,11 ribu orang, naik 12,68 persen dibanding bulan sebelumnya.
Bandara H.A.S Hanandjoeddin sekitar 24,84 ribu orang, naik 2,05 persen dibanding bulan sebelumnya.
Pariwisata Hotel Berbintang per Oktober 2023 jumlah tamu Asing dan Indonesia sebanyak 42.542 orang, naik 5,79 persen dibanding bulan sebelumnya.
TPK hotel bintang sebesar 33,67 persen, naik 0,35 poin dibanding bulan sebelumnya. Jadi rata-rata lama tamu menginap 1,74 hari, turun 0,06 hari dibanding bulan sebelumnya.
Ekspor Impor per Oktober 2023 untuk Nilai Ekspor sebesar US$156,76 juta, turun 5,48 persen dibandingkan Oktober 2022 dan turun 1,86 persen dibandingkan September 2023.
Nilai Impor sebesar US$1,12 juta, turun 49,72 persen dibandingkan Oktober 2022 dan turun 16,08 persen dibandingkan September 2023. Jadi Neraca Perdagangan bulan ini surplus sebesar US$155,64 juta.
IPM (Indeks Pembangunan Manusia) mengukur kinerja pembangunan secara keseluruhan dibentuk melalui tiga dimensi dasar yakni; Dimensi umur panjang dan sehat, Dimensi pengetahuan, Dimensi kehidupan yang layak.
IPM Provinsi Kepulauan Babel tahun 2023 mencapai 73,90, naik 0,59 poin atau 0,80 persen dari tahun sebelumnya. Angka ini masuk dalam capaian IPM Tinggi.
IPM Provinsi Kepulauan Babel tahun 2023 dilihat dari dimensinya yaitu Dimensi umur panjang dan sehat. Umur Harapan Hidup (UHH) sebesar 73,90 tahun.
Angka ini menunjukkan bayi yang lahir tahun 2022 memiliki harapan hidup hingga berusia 73 tahun 10 bulan 24 hari.
Dimensi pengetahuan Harapan Lama Sekolah (HLS) sebesar 12,31 tahun. Hal ini berarti penduduk usia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,31 tahun, setara lulus SMA sederajat atau masuk perguruan tinggi.
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) sebesar 8,25 tahun. Hal ini menunjukkan penduduk usia 25 tahun ke atas rata-rata telah menempuh pendidikan selama 8,25 tahun, setara tamat kelas VIII SMP sederajat.
Dimensi kehidupan yang layak untuk pengeluaran per Kapita yang disesuaikan sebesar 13,589 juta rupiah selama tahun 2023.
Berikut Capaian IPM Kabupaten/Kota tahun 2023 antara lain;
Capaian IPM Sangat Tinggi:
*Kota Pangkalpinang sebesar 80,45 tumbuh 0,85%.
*Kabupaten Belitung sebesar 74,49 tumbuh 0,89%.
*Kabupaten Bangka sebesar 74,34 tumbuh 0,98%.
*Kabupaten Belitung Timur sebesar 73,31 tumbuh 0,76%.
*Kabupaten Bangka Tengah sebesar 72,36 tumbuh 0,42%.
*Kabupaten Bangka Barat sebesar 71,13 tumbuh 0,48%.
Capaian IPM Sedang:
*Kabupaten Bangka Selatan sebesar 69,67 tumbuh 0,80%.
Capaian IPM se-Sumatera tahun 2023:
Capaian IPM Tinggi
*Kepulauan Riau sebesar 79,08 tumbuh 0,76%.
*Sumatera Barat sebesar 75,64 tumbuh 0,64%.
*Sumatera Utara sebesar 75,13 tumbuh 0,83%.
*Riau sebesar 74,95 tumbuh 0,67%.
*Aceh sebesar 74,70 tumbuh 0,80%.
*Bengkulu sebesar 74,30 tumbuh 0,84%.
*Kepulauan Bangka Belitung sebesar 74,09 tumbuh 0,80%.
*Jambi sebesar 73,73 tumbuh 0,85%.
*Sumatera Selatan sebesar 73,18 tumbuh 0,97%.
*Lampung sebesar 72,48 tumbuh 0,96%.
Ia mengatakan bahwa secara keseluruhan tahun 2023, capaian IPM Indonesia sebesar 74,39 kategori tinggi tumbuh 0,8 persen,” tutupnya.
