Pangkalpinang,VissionNews.Com- Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menghadir acara Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Semnetara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat Kota Pangkalpinang dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang Tahun 2025.
Rapat pleno tersenut diselenggarakan di Sekretariat Kantor KPU Kota Pangkalpinang, Selasa (24/06/2025).
Ketua KPU Kota Pangkalpinang, Sobarian mengatakan poses dari pembentukan DPT ini kami dapatkan dari tingkat kelurahan yang dilakukan oleh Pantarlih dalam pencocokan dan penelitian.
Sehingga hari ini kita melaksanakan rapat pleno terbuka dan penetapan DPT. “Dari hasil pleno hari ini ditetapkan jumlah DPT Kota Pangkalpinang sebanyak 169.016 pemilih,” ucap Sobarian.
“DPT ini adalah persiapan kami untuk menuju pilkada ulang pada hari Rabu tanggal 27 Agustus 2025 nanti,” tambahnya.
Dikatakannya bahwa jumlah DPT sekarang mengalami penambahan dibandingkan tahun kemarin. Hal ini dikarenakan adanya warga yang masuk ke Pangkalpinang, ada juga purnawirawan dan ada pemilih pemula yang menjadi dominasi pemilih tambahan.
Kemudian selain itu ada juga TPS Lokasi Khusus (Lokus) yang ada di 4 tempat antara lain; Lapas Tua Tunu, Lapas Perempuan dan Anak, serta Lapas Narkotika.
“Khusus di 4 Lokus tersebut untuk petugas KPPS ny langsung dari petugas-petugas yang ada di lapas tersebut,” ujarnya.
Ia juga menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang pada hari Rabu tanggal 27 Agustus 2025 nanti untuk datang ke TPS. Pilihlah pemimpin kita, kita harus punya pemimpin untuk membangun Kota Pangkalpinang.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pangkalpinang, Donal Tampubolon mengatakan pada dasarnya pelaksanaan pilkada ulang ini adalah ranahnya KPU dan diawasi oleh Bawaslu.
“Tapi Pemkot secara keseluruhan sangat mensupport kegiatan pilkada ulang ini, agar pilkada ulang ini dapat berjalan aman, lancar dan maksimal,” ucapnya.
Tidak lupa, ia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat, baik tokoh mayarakat maupun tokoh agama untuk ikut mensosialisasikan pilkada ulang yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2025 nanti.
Semoga partisipasi masyarakat dapat tumbuh dan meningkat. Kalau kemarin hanya 53 persen diharapkan pilkada kali ini bisa mencapai 100 persen.
Ayo masyarakat untuk datang ke TPS untuk memilih, memang pemilih itu adalah hak kita tapi ini juga merupakan kewajiban kita. “Jadi mari kita laksanakan kewajiban kita selaku warga negara yang baik untuk datang ke TPS,” himbaunya.(ss)