Pemprov Babel Dukung Pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026, Pj Sekda Tekankan Pentingnya Data Akurat untuk Pembangunan

Babel,Vissionnews.Com- Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Fery Afriyanto, mewakili Gubernur Hidayat Arsani membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Babel, Kamis (6/11/2025), di Hotel Swiss-Bel Pangkalpinang.

Kegiatan yang mengusung tema “Kolaborasi Wujudkan Data Akurat untuk Bangka Belitung Sejahtera” ini dihadiri oleh Kepala BPS Babel Toto Haryanto Silitonga, Kepala Bappeda Babel Joko Triadhi, Ketua GAPENSI Babel Rudi Irawan, Konten Kreator Enti Hidayati, serta Statistisi Ahli Madya BPS Babel Yustina Ambarsari selaku pemateri.

Dalam sambutannya, Pj Sekda Fery menegaskan bahwa Sensus Ekonomi memiliki makna strategis dalam menyediakan data komprehensif mengenai kondisi dan struktur perekonomian daerah.

“Data yang akurat akan menjadi landasan dalam memperkuat struktur ekonomi, menumbuhkan sektor produktif baru, serta mendorong pertumbuhan UMKM,” ujarnya saat membacakan sambutan Gubernur Babel, Hidayat Arsani.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hasil Sensus Ekonomi menjadi dasar penting bagi pemerintah daerah dalam perumusan kebijakan pembangunan, penyusunan program ekonomi, serta penentuan arah strategi investasi.

Berdasarkan data BPS pada triwulan II tahun 2025, struktur ekonomi Babel masih didominasi oleh tiga sektor utama, yakni industri pengolahan, pertanian, kehutanan dan perikanan, serta perdagangan besar dan eceran, dengan kontribusi mencapai 57,08 persen terhadap PDRB Provinsi Babel.

“Data ini menunjukkan pentingnya penguatan basis data ekonomi yang lebih detail, mutakhir, dan terintegrasi agar kebijakan pembangunan dapat tepat sasaran,” tambahnya.

Melalui Sensus Ekonomi 2026, pemerintah daerah diharapkan dapat memperoleh gambaran lebih mendalam mengenai kondisi aktual dunia usaha, pola pertumbuhan, dan potensi ekonomi lokal di seluruh wilayah Babel.

Pj Sekda juga menekankan bahwa keberhasilan pelaksanaan sensus ini tidak dapat dilakukan oleh satu lembaga saja, melainkan membutuhkan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, media, dan masyarakat.

“Rakor ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dan komitmen dalam mewujudkan data ekonomi yang akurat dan berkualitas. Kita harus memastikan tidak ada kegiatan ekonomi yang luput dari pencatatan sensus ini,” tegasnya.

Ia meyakini bahwa hasil Sensus Ekonomi 2026 akan menjadi kompas pembangunan ekonomi daerah, yang dapat membantu pemerintah merancang kebijakan tepat, memperkuat investasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Babel, Toto Haryanto Silitonga, menjelaskan bahwa kegiatan rakor dan sosialisasi ini merupakan bagian dari tahapan persiapan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026, yang akan menjadi kegiatan nasional berskala besar.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkenalkan secara luas apa itu Sensus Ekonomi dan bagaimana latar belakangnya, agar seluruh pihak mengetahui dan turut berperan aktif mendukung pelaksanaannya,” ujarnya.

BPS Babel berharap pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 dapat berjalan lancar melalui dukungan dan kolaborasi seluruh elemen, demi mewujudkan data ekonomi yang akurat dan bermanfaat bagi pembangunan Bangka Belitung.

Share

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *