VissionNews.com- Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melakukan dialog bersama pihak kantor staf Presiden Republik Indonesia (KSPRI) dalam rangka upaya memperjuangkan peningkatan perekonomian masyarakat, serta pelestarian budaya.
Bupati Sukirman bertemu langsung dengan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesi, di gedung Bina Graha Komplek Istana Kepresidenan Republik Indonesia, Rabu (13/12/2023).
Bupati Sukirman menjelaskan bahwa ada dua topik utama yang dibahas pada pertemuan ini.
Pertama kita membicarakan tentang upaya memasukkan KIPT Tanjung Ular ke dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) dan juga agar dicantumkan ke dalam Proyek Strategis Nasional.
Kedua, kita juga melakukan dialog tentang upaya Revitalisasi Klaster Eropa Kota Mentok.
Ia berharap perekonomian masyarakat dapat meningkat melalui pengembangan KIPT Tanjung Ular yang semakin baik.
“Serta cagar budaya dan peninggalan sejarah di kota Mentok dapat senantiasa terjaga.,” ucapnya.
Selain itu kita juga harus memiliki semangat membangun, semangat untuk memperjuangkan masyarakat, membuka lapangan pekerjaan baru, dan meningkatkan investasi.
“Membangun Bangka Barat yang maju, sejahtera, bermartabat, adalah tujuan utama kita,” ungkapnya.
Peninggalan budaya juga tetap kita lestarikan dan kita jaga eksistensinya.
Sementara itu, Staf Khusus Bupati Bangka Barat, Hermansyah, mengucap syukur atas hasil positif dari pertemuan ini.
“Alhamdulillah, pak Moeldoko sudah memberikan arahan terkait langkah-langkah yang akan dilakukan, dan salah satunya agar Bangka Barat melakukan komunikasi kepada Menko Perekonomian.
“Dan beliau juga menyarankan supaya Bangka Barat segera mengirimkan surat kembali kepada Menteri PUPR terkait revitalisasi Klaster Eropa,” ucapnya.
Ia juga menegaskan, bahwa Pemkab Bangka Barat akan segera bergerak cepat untuk melakukan saran-saran yang diberikan dalam pertemuan bersama Kepala Kantor Kepresidenan Indonesia.
“Insya Allah nanti ini betul-betul dapat diimplementasikan, dan yang jelas kita menegaskan OPD terkait untuk mulai menindaklanjuti hasil diskusi langsung dengan Jenderal Moeldoko barusan,” ujarnya. (*/vs)