30 Warga Binaan Dibekali Keterampilan Menjahit

Pangkalpinang,VissionNews.com- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Pangkalpinang menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Kemandirian berupa Pelatihan Menjahit kepada 30 Orang Warga Binaan.

Pelatihan ini bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DKUKM) Prov. Kep. Babel dan Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Srikandi Kreatif Indonesia (DPD Persikindo) Prov. Kep. Babel.

Pembukaan Kegiatan yang bertajuk “Pelatihan Kewirausahaan Bidang Keterampilan Usaha Produktif Menjahit bagi Warga Binaan” di Aula Lapas Perempuan Pangkalpinang, Rabu (25/09/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Pj. Ketua TP PKK Prov. Kep. Babel, Ny. Dya Perwita Sugito, Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov. Kep. Babel, Riza Aryani, Kepala UPT Balai Latihan Koperasi dan UKM, Martinawati dan Tim dari DPD Persikindo.

Kalapas Perempuan Pangkalpinang, Meita Eriza menyampaikan bahwa betapa pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari Pembinaan Kemandirian bagi Warga Binaan di Lapas.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemerintah dan stakeholder, harapannya kedepan akan berlanjut kerja sama untuk Pelatihan-pelatihan lainnya.

“Terimakasih kepada seluruh Pihak yang telah berkenan memberikan Pelatihan Menjahit ini, diharapkan melalui Pelatihan ini dapat menambah ilmu dan keterampilan bagi Warga Binaan untuk menjadi pribadi yang lebih produktif dan mampu mandiri secara ekonomi setelah selesai menjalani masa pidana nantinya,” ujarnya.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov. Kep. Babel, Riza Aryani yang menyampaikan harapannya melalui Pelatihan Menjahit ini akan tercipta penjahit profesional baru di wilayah Kep. Babel.

“Saya berharap dengan adanya Pelatihan Menjahit bagi Warga Binaan ini dapat menambah jumlah UKM dan meningkatkan daya saing di wilayah Kep  Babel,” ujar Riza Aryani

Sementara itu, Pj. Ketua TP PKK Prov. Kep. Babel, Ny. Dya Perwita Sugito mengatakan bahwa ini adalah bukti kepedulian kami dari TP PKK kepada Kaum Perempuan, walaupun ibu-ibu berada di dalam Lapas namun ilmu dan keterampilan tidak boleh dibatasi.

Kami membuka ruang yang sebesar-besarnya untuk berkerja sama dengan pihak Lapas untuk memberikan berbagai Pelatihan kedepannya.

“Saya harap Warga Binaan yang mengikuti pelatihan ini dapat konsisten dan mengikuti secara serius intruksi dan arahan dari Instruktur/Pengajar.

Perlu diingat, konsisten adalah kunci dari sebuah keberhasilan. Jalani dengan tegar, yakinkan diri bahwa ke depan kita akan menjadi orang yang berhasil,” pesannya.

Pelatihan ini nantinya akan berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 24 September 2024 s/d 27 September 2024. Warga Binaan akan mempelajari dasar-dasar menjahit, pembuatan pola, serta teknik menjahit pakaian sederhana.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis 3 (tiga) buah mesin jahit dan 1 (satu) buah mesin obras. Alat ini dipinjam pakaikan dari Dinas Koperasi dan UKM Prov. Kep. Babel untuk Pelatihan.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *