Bawaslu Babel Gelar Pendidikan Pengawas Partisipatif Daring, Siapkan Masyarakat Kawal Pemilu 2029

Babel,VissionNews.Com- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sukses menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) secara daring dengan tema “Berfungsi dan Bergerak untuk Pemilu 2029 yang Bermartabat.” Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kapasitas masyarakat agar aktif berperan dalam pengawasan setiap tahapan Pemilu secara jujur, adil, dan bermartabat.

Pelaksanaan P2P daring tahun 2025 ini digelar dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung pada 3 November 2025 dengan peserta dari Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur sebanyak 88 orang. Sementara tahap kedua dilaksanakan pada 10 November 2025 dengan peserta dari Kabupaten Bangka, Bangka Barat, dan Kota Pangkalpinang sebanyak 72 orang.

“Secara keseluruhan, kegiatan ini diikuti 160 peserta yang berasal dari berbagai elemen masyarakat seperti mahasiswa, organisasi masyarakat, komunitas sosial, dan kelompok kepemudaan,” ujar Sahirin, Anggota Bawaslu Babel, dalam siaran pers yang diterima pada Rabu (12/11/2025).

Sebelum mengikuti pembelajaran daring, seluruh peserta terlebih dahulu menjalani proses pembelajaran audio visual selama satu minggu. Mereka mempelajari enam materi utama, yaitu teknis pencegahan pelanggaran, pelaporan dugaan pelanggaran, penyelesaian sengketa, pengembangan gerakan pengawasan, pemberdayaan komunitas, serta pengawasan partisipatif berbasis digital. Peserta juga mendapatkan modul resmi Bawaslu yang berisi panduan peran dan fungsi pengawasan partisipatif sebagai bekal dalam penerapan di daerah masing-masing.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber internal dari jajaran pimpinan Bawaslu Provinsi serta Bawaslu Kabupaten/Kota se-Bangka Belitung. Selain itu, hadir pula narasumber eksternal seperti Zulteri Apsupi, Ida Kumala, Arief Hidayat, dan Yosep, yang memberikan wawasan mendalam tentang strategi membangun partisipasi publik dan jejaring pengawasan komunitas.

Anggota Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahirin, yang juga menjabat sebagai Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, menyampaikan apresiasi atas semangat peserta.
“Antusiasme peserta luar biasa. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Bangka Belitung semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menjaga demokrasi dan mengawal Pemilu agar tetap bermartabat,” ujarnya.

Ia menegaskan, keberhasilan pengawasan Pemilu tidak hanya bergantung pada lembaga pengawas, tetapi juga pada keterlibatan aktif masyarakat. “Bawaslu tidak bisa bekerja sendirian. Keberhasilan pengawasan Pemilu ditentukan oleh sejauh mana masyarakat mau terlibat. Melalui pendidikan ini, kami ingin membangun jaringan masyarakat yang peduli dan siap menjadi bagian dari gerakan pengawasan bersama,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sahirin menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan investasi jangka panjang dalam menyiapkan pengawas partisipatif menghadapi Pemilu Serentak 2029.
“Semakin dini masyarakat dibekali pemahaman pengawasan, semakin kuat pula pondasi demokrasi kita,” tutupnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap terbentuknya jejaring pengawas partisipatif yang solid di seluruh wilayah, serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mendorong pengawasan Pemilu yang jujur, adil, dan demokratis.

Share

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *