Pangkalpinang,VissionNews.com- Hari ini Pemerintah Kota Pangkalpinang sukses menggelar Konser Dambus Pelajar tingkat SMP yang diselenggarakan di Hotel Bangka City.
Untuk peserta yang ikut pembinaan dan akan ikut konser dambus sebanyak 14 sekolah, yang terdiri dari 10 SMP Negeri dan 4 SMP Swasta. Dengan jumlah peserta didik 308 orang.
Selain itu, haadir diantara tamu undangan 2 (dua) Maestro Dambus Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu Kusyadi yang akrab disapa Mang Engkus dan Pak Wahar Saxono terlihat hadir dan sangat antusias menyaksikan Konser Dambus Pelajar yang digelar.
Tangis haru Mang Engkus pun seketika tumpah ruah, saat dimintai pembawa acara untuk menyampaikan penilaian, kesan dan pesannya pada peserta Konser Dambus hari ini.
Menurutnya baru Kota Pangkalpinang yang mampu mewujudkan mimpi kami para Seniman Dambus, bahwa Dambus dilestarikan secara besar-besaran dan berkelanjutan.
“saya sangat hormat dan berterima kasih pada BTS (sapaan popular Kabid Kebudayaan Kota Pangkalpinang) dan Timnya yang terus berupaya menjaga Dambus untuk tetap hidup dan berkembang diwilayah yang benar yaitu di Sekola,” ucap Mang Engkus, Kamis (29/08/2024).
Ia juga berharap kegiatan seperti ini bisa diikuti oleh seluruh Kabupaten lain yang ada di Provinsi Bangka Belitung, kalau bisa upaya baik ini jangan terhenti, harus digayung bersambutkan oleh pihak pemangku yang mengelola Sekolah Menengah dan bahkan Perguruan Tinggi.
“Terima kaseh banyak ok,” ujarnya sembari menangis dan tidak dapat berkata-kata lagi.
Diketahui DMS merupakan salah satu kegiatan Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang pada Kegiatan pelestarian kesenian tradisional yang masyarakat pelakunya dalam daerah Kabupaten/Kota sub. Kegiatan pembinaan sumber daya manusia, lembaga dan pranata tradisional.
Dimana seniman, sekolah, siswa dan masyarakat menjadi salah satu sasaran dari kegiatan ini. Target minimal tahun 2024 sebanyak 10 Seniman dan 10 sekolah, serta 200 siswa. Program DMS diharapkan dapat melestarikan (melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan) nilai budaya dan objek pemajuan kebudayaan kepada siswa melalui seniman yang mengajar di instansi sekolah.
Konsep Pengkal Bedambus pada Episode Konser Dambus Pelajar ini, selain yang Pertama kali menggelar juga satu-satunya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.