Pemprov Babel dan BNNP Gelar Sarasehan P4GN “War on Drugs for Humanity”

Babel,VissionNews.Com- Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Babel menggelar Sarasehan dan Seminar Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) bertema “War on Drugs for Humanity”, Kamis (27/11/2025) di Aston Emidary Bangka Hotel & Conference Center.

Kegiatan yang berlangsung secara hybrid ini diikuti ratusan peserta dari berbagai unsur masyarakat. Acara tersebut merupakan inisiasi Gubernur Kepulauan Babel, Hidayat Arsani, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), bekerja sama dengan BNNP Babel yang dipimpin Brigjen Pol Eko Kristianto.

Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI, Irjen Pol Drs Agus Irianto, hadir sebagai Keynote Speaker dan menyampaikan strategi pendekatan hukum dalam pemulihan kampung rawan narkoba berdasarkan UU Narkotika. Ia juga menjelaskan implikasi perubahan regulasi dalam KUHP dan KUHAP yang akan mulai berlaku pada 2 Januari 2026.

Irjen Agus turut memaparkan Iceberg Theory of Narcotics Crime yang menggambarkan bahwa persoalan narkoba tidak hanya berkaitan dengan kriminalitas, tetapi merupakan masalah fundamental yang menyangkut kondisi mental, sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat.

Sementara itu, Gubernur Babel Hidayat Arsani, yang diwakili Kepala Bakesbangpol Burhanuddin, menegaskan bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Babel harus ditangani secara serius dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

“Pemprov bersama aparat penegak hukum telah melakukan banyak langkah, namun tidak akan cukup tanpa sinergi seluruh lapisan. Kami mengajak semua pihak bergandengan tangan mewujudkan ‘Babel Bersinar’, Babel Bersih dari Narkoba,” ujar Burhanuddin.

Ia menyebutkan bahwa kolaborasi antara Kesbangpol dan BNNP merupakan langkah nyata dalam memperkuat ekosistem pencegahan narkoba di daerah. “Ini bukan hanya agenda formal, tetapi tanggung jawab moral kita menyelamatkan generasi muda,” tegasnya.

Burhanuddin juga mengingatkan bahwa momentum HUT ke-25 Provinsi Babel yang diperingati beberapa hari sebelumnya menjadi penegasan komitmen kolektif seluruh unsur pemerintah, DPRD, Forkopimda, tokoh masyarakat, pelajar, dan komunitas dalam deklarasi Anti Narkoba.

Menurutnya, tahun 2025 menjadi tonggak percepatan P4GN, terutama dalam upaya pemulihan kampung rawan narkoba menuju Babel yang bersih, sehat, aman, dan berdaya saing.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari sejumlah narasumber yang membahas strategi rehabilitasi, penegakan hukum, dan pemberdayaan masyarakat. Para pemateri menekankan pentingnya pencegahan narkoba berbasis keluarga, pengawasan lingkungan, pemulihan berkelanjutan bagi penyalahguna, serta peran aktif aparatur desa dalam menjaga kampung dari ancaman jaringan narkotika.

Kegiatan ditutup dengan seruan bersama untuk memperkuat aksi nyata P4GN yang lebih terukur dan berkelanjutan di seluruh wilayah Bangka Belitung.

Turut hadir unsur Forkopimda, instansi vertikal, perangkat daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, organisasi desa, insan pers, hingga mahasiswa.

Share

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *