Pangkalpinang,VissionNews.Com- Dalam masa non-tahapan Pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang melaksanakan kegiatan pengawasan dan uji petik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di seluruh kelurahan se-Kota Pangkalpinang.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Bawaslu memastikan keakuratan dan validitas data pemilih pasca pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang Tahun 2025.
Uji petik tersebut merupakan tindak lanjut dari kewenangan Bawaslu dalam mengawasi proses pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Melalui kegiatan ini, Bawaslu memverifikasi langsung kesesuaian data pemilih di lapangan dengan data administrasi kependudukan serta daftar pemilih yang telah disusun penyelenggara teknis pemilu.
Anggota Bawaslu Kota Pangkalpinang Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas, Wahyu Saputra, mengatakan kegiatan uji petik ini bertujuan memastikan perlindungan hak pilih masyarakat.
“Bawaslu ingin memastikan tidak ada warga yang memenuhi syarat tetapi belum terdaftar, maupun sebaliknya, warga yang sudah tidak memenuhi syarat namun masih tercantum dalam daftar pemilih. Pengawasan ini penting untuk menjamin kualitas daftar pemilih sebagai fondasi utama penyelenggaraan pemilu yang demokratis,” ujar Wahyu, Senin (3/11/2025).
Selain bentuk pengawasan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi untuk mendorong partisipasi masyarakat. Bawaslu mengajak warga aktif melaporkan jika menemukan data pemilih yang tidak sesuai, baik terkait alamat, status kependudukan, maupun potensi data ganda.
Pelaksanaan uji petik dilakukan secara sampling terhadap warga di lapangan dengan berkoordinasi bersama pihak kelurahan dan RT setempat. Hasil dari kegiatan tersebut nantinya akan menjadi bahan rekomendasi kepada KPU Kota Pangkalpinang guna perbaikan daftar pemilih berkelanjutan.
“Dengan hasil uji petik ini, Bawaslu akan memberikan rekomendasi kepada KPU sebagai bahan perbaikan daftar pemilih. Harapannya, daftar pemilih pada pemilu dan pemilihan berikutnya semakin akurat dan inklusif,” tambah Wahyu.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kota Pangkalpinang menegaskan komitmennya untuk terus mengawal hak pilih masyarakat dan menjaga kualitas demokrasi di Kota Pangkalpinang.









