VissionNews.com- Adelia selaku Sekretaris DPC Mualaf Center Indonesia Peduli (MCIP) Kabupaten Bangka Tengah mengatakan Pelantikan DPW pengurus MCIP ini merupakan salah satu organisasi kegiatan sosial.
Tujuan utamanya adalah membantu kawan-kawan mualaf tentang bagaimana berorganisasi bersama kaum muslimin lainnya.
Selain itu, akan ada program juga yaitu dibentuknya Islamic Center.
Yang tujuannya sama yaitu membantu kawan-kawan mualaf khususnya dan juga kawan-kawan muslim lainnya untuk belajar Alquran,” ucap Adelia, Sabtu (25/11/2023).
Dikatakannya untuk Bangka Tengah saat ini yang sudah terdaftar di yayasan MCIP baru sekitar 58 Muallaf.
“Semoga kedepannya semakin bertambah banyak lagi para mualaf yang daftar di MCIP,” ungkapnya.
Ia juga berharap kedepannya ada lagi kegiatan sosial lainnya untuk membantu rekan rekan sesama muslim.
Seperti saat ini, banyak rekan-rekan mualaf yang dikucilkan oleh keluarga, yang kehilangan usaha atau pekerjaan sehingga mereka membutuhkan lapangan pekerjaan.
Diakui nya bahwa Ia juga merupakan seorang mualaf, hal-hal yang ia alami sama dengan para mualaf lainnya.
Seperti dikucilkan dari keluarga, lingkungan dan masyarakat, tetapi itu tidak serta merta menggoyahkan keinginannya untuk memeluk agama Islam.
Sebelumnya ia adalah aktivis di gereja dan sering ikut seminar-seminar tentang perbedaan agama.
Saat itu banyak muncul pertanyaan-pertanyaan, “Kemudian saya berani mengambil spekulasi sehingga saya memutuskan untuk pindah agama,” jelasnya.
Menurutnya setelah memeluk agama Islam, Ia angat bersyukur sekali, dulu orang beranggapan kalau masuk Islam itu tidak akan ada yang sukses.
“Tetapi itu tidak terbukti, nyatanya sekarang saya bisa sukses dan rata-rata para mualaf itu semuanya sukses” tuturnya.
Ia juga memberikan motivasinya kepada seluruh mualaf agar tetap semangat, “karena hidayah itu dimanapun, kapanpun tetap ada dan Saya yakin itu,” ujarnya.
Semoga pemerintah dapat membantu kami MCIP dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh kawan-kawan mualaf.
Sehingga mereka merasa tidak sia-sia menjadi mualaf.
Selain itu, kami juga berharap pemerintah bisa membantu melancarkan program-program dari kami.
Seperti mendirikan rumah Tahfiz Qur’an, membangun masjid dan kegiatan Islamic lainnya,” tutupnya.
