Bunda PAUD Babel Buka Kegiatan “DWP Mengajar” di TK Negeri Pembina 7 Pangkalpinang

Babel,VissionNews.Com- Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Noni Hidayat Arsani, resmi membuka kegiatan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Mengajar di TK Negeri Pembina 7 Pangkalpinang, Kamis (27/11/2025). Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-26 DWP dengan mengusung tema “Peran Strategis DWP dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045”.

Program DWP Mengajar tersebut merupakan gagasan Ketua DWP Kepulauan Babel, Sri Hidayati Fery Afrianto. Dalam sambutannya, Noni mengapresiasi kepengurusan DWP Babel yang dinilai semakin aktif menghadirkan beragam kegiatan positif di masyarakat.

“Sejak dipimpin oleh Ibu Sri, ada banyak kegiatan positif yang digelar DWP Babel. Hari ini temanya mengajar dan Bunda-bunda DWP turun langsung ke lapangan,” ujar Noni.

Noni menegaskan bahwa kegiatan DWP Mengajar menjadi bukti kontribusi nyata DWP Babel dalam mendukung pendidikan serta pengembangan anak usia dini. Ia juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Guru kepada para pendidik TK Negeri Pembina 7 dan Selamat HUT ke-26 DWP.

“Semoga para guru selalu diberi kesehatan dan kemudahan dalam mendidik anak-anak, serta mendapatkan pahala yang melimpah dari Allah SWT,” ucapnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Rosi Elfarida, turut memberikan apresiasi. Ia berharap kegiatan DWP Mengajar dapat diperluas ke lebih banyak TK di wilayah tersebut.

“Semoga kegiatan ini tak hanya digelar di TK Pembina 7 Pangkalpinang saja, tapi juga ke TK-TK lainnya yang ada di Kota Pangkalpinang,” kata Rosi.

Sementara itu, Kepala TK Negeri Pembina 7 Pangkalpinang, Jenny Midasari, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan seluruh fasilitas ruang kelas dan kebutuhan anak untuk mendukung jalannya kegiatan.

“Fasilitas ruang kelas dan anak-anak sudah kami persiapkan. Silakan dinikmati kelucuan dan keceriaan mereka,” ujarnya.

Jenny menambahkan, tidak semua anak dapat langsung mandiri di kelas sehingga wajar jika beberapa dari mereka masih membutuhkan pendampingan. “Kalau nanti melihat ada anak yang menangis, jangan heran. Beberapa dari mereka masih butuh kehadiran orang tuanya. Tapi di situlah letak keseruannya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Jenny mengungkapkan bahwa selama dua tahun terakhir TK Pembina 7 telah menampung anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk bersekolah secara gratis, termasuk seragam dan kebutuhan lainnya.

“Program ini akan kami lanjutkan pada tahun 2026 mendatang, dengan membuka pendaftaran bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Kami juga akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang agar program ini berkelanjutan,” tandasnya

Share

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *