Pangkalpinang,VissionNews.com– Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Pangkalpinang mengadakan Ceramah Agama kepada Pegawai dan Warga Binaan di Halaman Blok D Lapas, Selasa (17/09/2024).
Mengusung tema “Rasulullah Teladan Kesabaran dan Ketaqwaan Dalam Setiap Ujian”. Ceramah tersebut diisi oleh Ustadzah Dika Pama Widya Ningrum dari Kemenag Kota Pangkalpinang.
Kalapas Perempuan Pangkalpinang, Meita Eriza menyampaikan bahwa Peringatan Maulid ini sesungguhnya telah menjadi bagian dari tradisi umat Islam dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, marilah kita segarkan kembali keimanan dan ketakwaan kita agar menjadi manusia yang lebih baik lagi.
“Saya berharap setelah kita mengikuti ceramah ini kita semua bisa menjadi manusia yang lebih baik dengan cara meneladani perilaku dan sifat-sifat Rasulullah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan lebih taat beribadah kepada Allah SWT,” ujarnya.
Sementara itu, Ustadzah Widya dalam ceramahnya menyampaikan sifat sabar dapat kita lihat dan contoh dari Nabi Muhammad SAW.
Beliau merupakan teladan terbaik bagi umat manusia. Kesabaran dan ketabahan beliau dalam menghadapi berbagai cobaan dan rintangan merupakan contoh cemerlang dari seorang pria dengan daya tahan yang luar biasa.
Kaum Quraisy selalu menentang dakwah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW secara terang-terangan, bahkan Nabi sempat dilemparkan kotoran dan dituduh gila saat berdakwah.
Pengikut Nabi Muhammad bahkan sempat diintimidasi oleh paman beliau sendiri yaitu Abu Jahal dan Abu Lahab untuk meninggalkan Nabi.
Hal itu dilakukan karena kekhawatiran mereka akan rusaknya agama nenek moyang (menyembah berhala) serta hilangnya sumber pencaharian sebagai pemahat dan penjual patung.
Nabi Muhammad SAW juga sempat akan dibunuh oleh kaum Quraisy dengan menggunakan segala cara.
“Namun pengalaman hidup yang keras ini justru semakin menguatkan dan menyempurnakan imannya, dan beliau semakin berkomitmen pada misinya untuk menyempurnakan akhlak manusia,” ungkapnya.
Selain itu, Momen Maulid Nabi ini juga sebagai renungan kita, agar selalu meneladani perilaku Nabi Muhamamd sebagai suri tauladan terbaik, menunjukan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW dengan perbanyak sholawat dan melaksanakan ajaran-ajaran Agama Islam secara benar.
Kita wajib bersyukur kepada Allah SWT karena telah menghadirkan Nabi Muhammad SAW ke dunia ini untuk memberikan petunjuk agar kita selamat dunia dan akhirat.
“Mari kita teladani perilaku Nabi Muhammad SAW, karena tidak ada teladan dan panutan yang dapat memberi Safaat kecuali pertolongan Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.