Kundur,VissionNews.com- Untuk mencapai target produksi bijih timah yang semakin menantang, PT Timah terus mendorong seluruh karyawan untuk bekerja keras dan bekerja cerdas dengan kekompakan dan kebersamaan.
Salah satu upaya inovatif yang diterapkan di lapangan adalah yang dilakukan oleh Joni Kambia, Departement Head KIP 99, yang bertugas di perairan Kundur.
Melalui pendekatan yang lebih humanis dan penuh perhatian terhadap detail, Joni berhasil mengubah mindset seluruh kru KIP 99 untuk melihat pekerjaan mereka tidak hanya sebagai rutinitas, tetapi sebagai tantangan yang bisa diatasi dengan semangat dan inovasi.
Dengan prinsip saling mendukung dan tidak mengabaikan hal-hal kecil yang berpotensi menimbulkan kerugian, perubahan yang diterapkan mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Kiprah Joni Kambia dalam Meningkatkan Kinerja ProduksiJoni Kambia, yang dikenal sebagai pemimpin muda penuh semangat, mengatakan bahwa memulai perubahan di tempat kerja tidaklah mudah.
Namun, dia percaya bahwa dengan kolaborasi dan perhatian terhadap keselamatan serta efisiensi, setiap perubahan, sekecil apapun, dapat berdampak besar.
Salah satu langkah pertama yang diambil oleh Joni adalah menjadikan sesi Safety Talk atau Safety Meeting yang rutin dilakukan menjadi sebuah upaya untuk saling mengingatkan. Dalam sesi ini, kru KIP 99 diingatkan kembali untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja dan peralatan, sekaligus mengurangi beban biaya produksi dengan efisiensi yang lebih baik.
Selain itu, Joni menekankan pentingnya mencintai pekerjaan, yang akan membawa semangat positif dalam menjalani tugas sehari-hari. Fasilitas yang nyaman di kapal juga diperkenalkan untuk menciptakan suasana kerja yang lebih baik dan mendukung produktivitas.
Selain itu, Joni memimpin inovasi dalam peningkatan Sisa Hasil Pengolahan (SHP). Sebelumnya, sisa hasil dari proses pengolahan yang tidak terpakai langsung dibuang ke laut.
Kini, dengan menciptakan sistem penampungan SHP yang lebih efisien, produksi meningkat drastis. Hasilnya, produksi SHP yang sebelumnya hanya mencapai 500 kampil, kini melonjak menjadi 2.331 kampil.
Tak hanya perubahan di tingkat operasional, tetapi dukungan manajemen juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan ini. Manajemen PT Timah mendukung pemberian reward bagi Aplus yang mencapai produksi 25 kampil per Aplus, serta mendukung program SHP untuk meminimalkan potensi kerugian, sekecil apapun.
Dengan dukungan tersebut, KIP 99 kini mampu memaksimalkan potensi lokasi dan cadangan timah yang ada, termasuk bekas lokasi operasional KK Bangka 2 yang terbukti memiliki cadangan yang sangat baik.
Usaha keras dan inovasi yang dilakukan oleh Joni dan seluruh kru KIP 99 mulai membuahkan hasil yang signifikan.
Dalam beberapa bulan terakhir, hasil produksi KIP 99 mengalami peningkatan yang pesat, sebagai berikut produksi pada bulan Juli sebanyak 21 Ton, bulan Agustus sebanyak 23 Ton, Bulan Septembers sebanyak 10 Ton (ini dikarekan oleh waktu operasi yang lebih sedikit), dan pada bulan Oktober mengalami kenaikan produksi yang sangat signifikan sebanya 57,1 Ton.
Dengan pencapaian ini, Joni berharap seluruh armada produksi PT Timah, khususnya KIP 99, dapat terus meningkatkan hasil produksi dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perusahaan.
Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh kru KIP 99, kami berhasil meningkatkan kinerja produksi yang signifikan.
“Semoga ke depannya, seluruh armada produksi perusahaan bisa terus berkembang dan mencapai target-target yang sudah ditetapkan,” ujar Joni, yang juga berharap bahwa usaha ini bisa menginspirasi seluruh insan timah untuk terus berinovasi demi kemajuan bersama. (*)
Sumber: www.timah.com